TIMESINDONESIA, GRESIK – Inovasi layanan pengaduan lapor 24 jam Polres Gresik #LaporCakRoma yang diinisiasi Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu kembali menunjukkan hasil. 

Kali ini, laporan warga soal hilangnya truk bermuatan besi direspons cepat oleh Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik dan berhasil menggagalkan aksi dugaan penipuan.

Kronologi bermula dari seorang pelapor asal Tangerang yang mengelola usaha toko besi. Ia mengirim pesanan ke Semarang menggunakan jasa ekspedisi baru yang didapat melalui Facebook. Pengiriman dilakukan dari Surabaya ke Semarang. 

Namun sejak siang hingga malam, ekspedisi tidak bisa lagi dihubungi. Merasa curiga, pelapor melacak lokasi kendaraan dan menemukan titik terakhir truk berada di tepi sawah kawasan Cerme.

Gresik.

Tak tinggal diam, pelapor memesan layanan Grab untuk mengecek lokasi. Saat tiba di lokasi, sopir Grab mendapati aktivitas mencurigakan: beberapa orang sedang memindahkan besi-besi dari truk ke kendaraan lain. Nilai kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pelapor sempat meminta bantuan sopir Grab untuk melapor ke polisi setempat, namun yang bersangkutan tidak berani. Akhirnya, pada pukul 21.00 WIB, pelapor menghubungi layanan #LaporCakRoma melalui WhatsApp.

Respon cepat pun datang dari Tim Raimas Kalamunyeng, tim khusus bentukan Kapolres Gresik. 

Berdasarkan pelacakan, titik awal truk berada di wilayah Cerme dan kemudian berhasil diamankan di Lamongan. Kendaraan berikut muatannya langsung dibawa ke Polres untuk proses lebih lanjut.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengapresiasi respons cepat anggotanya. 

Ia menegaskan bahwa Tim Raimas Kalamunyeng dibentuk khusus untuk menangani kasus-kasus yang membutuhkan gerak cepat.

“Layanan ini kami buka 24 jam sebagai bentuk respons Polres Gresik terhadap laporan masyarakat. Kami ingin polisi hadir secara nyata dan cepat di tengah warga,” ujar AKBP Rovan, Rabu (23/4/2025).

Kapolres Rovan juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih jasa ekspedisi dan memanfaatkan saluran resmi kepolisian jika mengalami kejadian mencurigakan. 

"Semua laporan akan kami tindaklanjuti," ucapnya. (*)

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu mengapresiasi respons cepat anggotanya. 

Ia menegaskan bahwa Tim Raimas Kalamunyeng dibentuk khusus untuk menangani kasus-kasus yang membutuhkan gerak cepat.

“Layanan ini kami buka 24 jam sebagai bentuk respons Polres Gresik terhadap laporan masyarakat. Kami ingin polisi hadir secara nyata dan cepat di tengah warga,” ujar AKBP Rovan, Rabu (23/4/2025).

Kapolres Rovan juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam memilih jasa ekspedisi dan memanfaatkan saluran resmi kepolisian jika mengalami kejadian mencurigakan. 

"Semua laporan akan kami tindaklanjuti," ucapnya. (*)

Baca Lebih Lanjut
Mau Ambil Uang Banyak di Bank? Warga Gresik Bisa Minta Pengawalan Gratis ke Polisi
Timesindonesia
Nelangsa Mitra Dapur MBG Tak Dibayar Yayasan Malah Ditagih Ratusan Juta
Detik
Travel Umrah di Bogor Kena Tipu, Uang Hotel Jemaah Rp 602 Juta Raib
Detik
Sidang Arisan Bodong di Gresik Dimulai, Kuasa Hukum Tuntut Uang Korban Dikembalikan
Timesindonesia
Kronologi Modus Penipuan Program E-Commerce di Solo Terungkap, Korban Minta Bantuan Warga
Ryantono Puji Santoso
Waspada! AI Dimanfaatkan untuk Penipuan Transfer Palsu, Ini Cara Menghindarinya
Timesindonesia
Ternyata Nggak Sama! Ini Bedanya Blokir dan Lapor Jual Kendaraan
Detik
Palsukan Sertifikat Tanah, Warga Malang Ditangkap Polres Demak
Muh radlis
Korban dr Syafril yang Lapor Jadi 5 Orang, Termasuk Pasien USG yang Viral
KumparanNEWS
Sambalan Ikan Sungai Brantas di Warung Cak Mail Jombang, Bikin Lidah Bergoyang
Timesindonesia