Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Sama seperti kebanyakan perempuan, artis Syifa Hadju menghadapi perubahan mood drastis saat masa premenstrual syndrome (PMS). Syifa Hadju mengaku menjadi lebih emosional bahkan gampang menangis karena alasan sepele.
“Aku tuh biasanya, pas PMS itu lebih sulit daripada pas haidnya. Misalnya aku lagi nggak ngecek tanggalan haid aku, aku kayak 'kok tiba-tiba aku nangis terus ya kerjaannya?' kayak ngeliat (video) kucing di aplikasi apa, aku kayak langsung sedih. Ternyata mau haid,” kata Syifa Hadju saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/4/2025).
Selain secara mental, kondisi fisik Syifa Hadju saat datang bulan juga terpengaruh. Ia sering mengalami cramps atau nyeri perut.
“Tapi permasalahan datang saat aku lagi stripping atau lagi syuting film. Justru itu sangat mengganggu aku karena aku adalah tipe orang yang kalau datang bulan sudah pasti sakit perut. Jadi itu sangat berpengaruh ke mood dan juga performa aku tentunya saat di depan kamera,” terang kekasih El Rumi.
Sebagai seorang publik figur, Syifa harus belajar untuk berkompromi dengan perubahan mood-nya. Meski mengganggu, perubahan emosional ini juga punya manfaat sendiri buat Syifa saat menjalani proses syuting.
“Jadi memang lebih ke perubahan mood dan juga lebih emosional gitu. Makanya mungkin pas lagi syuting pas lagi PMS, agak lebih gampang gitu adegan nangisnya, karena lebih emosional,” lanjutnya.
Selain perubahan suasana hati, Syifa Hadju juga merasakan perubahan selera makan. Ia selalu ngidam makan makanan manis saat masa PMS.
“Biasanya aku craving (ngidam), craving makanan. Aku suka banget makanan manis, jadi biasanya kalau lagi PMS aku lebih berasa tuh craving makanan manis,” papar Syifa Hadju.
Gejala Umum PMS
PMS adalah singkatan dari Premenstrual Syndrome atau Sindrom Pramenstruasi. Ini adalah kumpulan gejala fisik, emosional, dan perilaku yang biasanya muncul 1–2 minggu sebelum menstruasi dan akan mereda setelah menstruasi dimulai.
Gejalanya bisa berbeda-beda tiap orang. Melansir WebMD, berikut beberapa gejala PMS yang umum dirasakan perempuan.
Sebelum datang bulan, biasanya ada beberapa gejaka fisik yang timbul. Antara lain nyeri payudara, sakit kepala, perut kembung, nyeri otot atau sendi, jerawat, kelelahan.
Perubahan emosi juga menjadi tanda PMS. Umumnya perempuan yang mengalami PMS akan menjadi lebih mudah marah, cemas, sedih, mood swing, dan susah berkonsentrasi.
Perubahan nafsu makan, susah tidur, menarik diri dari lingkungan juga termasuk gejala PMS yang umum terjadi.
PMS biasanya disebabkan oleh perubahan hormon selama siklus menstruasi. Jika gejalanya sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu PMDD (Premenstrual Dysphoric Disorder), yang merupakan bentuk PMS yang lebih serius.
Segera periksa ke dokter apabila kamu mengalami gejala PMS yang berat hingga menggangu aktivitas, ya!