WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Superapp, yakni Grab meluncurkan dua solusi teknologi berbasis agentic artificial intelligence (AI) yakni GrabMerchant Assistant dan AI Driver Companion.

Solusi ini dikembangkan bersama lembaga riset AI ternama, OpenAI dan Anthropic, dengan memanfaatkan model-model dasar terbaru mereka.

Chief Product Officer Grab, Philipp Kandal mengatakan, peluncuran dua solusi berbasis agentic AI ini merupakan asisten pribadi yang cerdas, dirancang untuk membantu setiap Mitra Merchant dan Mitra Pengemudi mengoptimalkan usaha mereka dan memaksimalkan produktivitas. 

"Dengan begitu akan membantu mereka untuk fokus pada hal yang paling penting melayani pelanggan," ungkap Philipp Kandal dalam keterangan resmi, Selasa (22/4/2025).

Ia kembali menjelaskan, GrabMerchant Assistant (Asisten AI) adalah chatbot yang didukung oleh Large Language Models (LLM) dan terintegrasi dalam aplikasi GrabMerchant untuk memberikan personifikasi informasi serta membantu merchant dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Cara GrabMerchant Assistant (Asisten AI) bekerja
Cara GrabMerchant Assistant (Asisten AI) bekerja.

Menurut Philipp Kandal, sebagian besar Merchant di platform Grab adalah UMKM yang tidak memiliki sumber daya seperti merek-merek besar untuk berinvestasi dalam teknologi canggih atau waktu untuk menganalisis kinerja bisnis secara mendalam.

"GrabMerchant Assistant (Asisten AI) bertujuan untuk menciptakan kesetaraan bagi semua Merchant dengan berperan sebagai penasihat bisnis yang siap membantu 24 jam dalam 7 hari," ucapnya. 

Asisten ini, lanjut Philipp, dapat memahami kebutuhan masing-masing Merchant dan merespons berbagai pertanyaan operasional maupun bisnis dengan rekomendasi yang tepat dan personal, disampaikan secara ramah sebagaimana pendekatan percakapan dengan manusia.

Selain membantu menjalankan tugas-tugas tertentu seperti membuat kampanye iklan dan memperbarui menu, asisten AI untuk Mitra Merchant ini juga dapat secara proaktif memberikan saran bisnis, misalnya cara meningkatkan penjualan.

"Dalam waktu dekat, asisten AI juga akan merekomendasikan solusi pembiayaan yang disesuaikan dengan kebutuhan tiap Merchant, termasuk produk pinjaman dari layanan keuangan dan bank digital yang terintegrasi dalam ekosistem Grab," sebut Philipp.

Sementara fitur AI Driver Companion (Pendamping AI untuk Mitra Pengemudi) dari Grab menghadirkan solusi berbasis kecerdasan buatan yang terintegrasi dalam aplikasi GrabDriver untuk membantu pengemudi menjadi lebih efisien dan produktif.

Fitur panduan perjalanan berbasis AI terbaru dari Grab memanfaatkan data real-time dan data historis untuk memprediksi area dengan permintaan tinggi.

Fitur ini membantu pengemudi menuju lokasi-lokasi tersebut dengan lebih cepat dan akurat, sehingga mereka dapat memperoleh orderan dengan lebih cepat.

Hingga saat ini, lebih dari 250.000 pengemudi di seluruh Asia Tenggara menggunakan fitur ini setiap minggu.

Grab memanfaatkan model OpenAI untuk menghasilkan rekomendasi yang disesuaikan, akurat, dan relevan bagi setiap merchant melalui GrabMerchant Assistant (Asisten AI), sementara Claude dari Anthropic mendukung berbagai aspek percakapan yang dilakukan GrabMerchant Assistant (Asisten AI) dengan para pengguna.

Chief Product Officer Grab, Philipp Kandal, ketika mengenalkan AI Driver Companion di acara GrabX yang berlangsung di Singapura pada Selasa 8 April 2025 lalu.
Chief Product Officer Grab, Philipp Kandal, ketika mengenalkan AI Driver Companion di acara GrabX yang berlangsung di Singapura pada Selasa 8 April 2025 lalu. (dok. Grab)

Sementara itu, pelaporan suara berbasis AI terbaru untuk pengemudi memanfaatkan GPT-4o dari OpenAI untuk mengklasifikasikan berbagai jenis insiden dan kondisi jalan secara lebih akurat berdasarkan laporan pengemudi.

Teknologi Real Time API dari OpenAI juga memastikan suara dari fitur ini dapat berkomunikasi dengan pengemudi secara empatik dan dengan respons yang cepat, meniru kecepatan dan nada percakapan manusia.

Sejak peluncuran perdananya, fitur ini telah menerima lebih dari 16.000 laporan per hari dari lebih dari 900.000 pengemudi di seluruh wilayah. 

Grab juga menerima umpan balik yang lebih banyak dan lebih rinci dari para pengemudi sehingga meningkatkan kecepatan pembaruan dan akurasi GrabMaps.

"Akurasi GrabMaps sangat penting bagi produktivitas pengemudi dan kemampuan mereka dalam melayani penumpang," ujar Philipp Kandal.

Ia menambahkan, melalui kerja sama dengan dua lembaga riset AI terkemuka di dunia, Grab mendapatkan akses terhadap kemampuan mutakhir yang memungkinkan Grab menciptakan solusi inovatif untuk melayani stakeholder kami. 

"Di saat yang sama, kami juga memberikan contoh nyata dan informasi yang dapat membantu mitra kami menyempurnakan serta mendorong batas-batas model AI yang mereka miliki," tandas Philipp Kandal.

Baca Lebih Lanjut
Cara Menggunakan AI di Laptop untuk Tingkatkan Performa Kerja dengan Ryzen AI PC
KumparanTECH
Meta Luncurkan Cerdas Digital 2025 untuk Lindungi Remaja Online
Ida Bagus Artha Kusuma
Canva Kenalkan Visual Suite 2.0: Tawarkan Aneka Aplikasi pada Satu Desain
Cakrawala Gintings
Batik Air Luncurkan Layanan Premium: Antar-jemput Pakai Mobil Listrik
Detik
BRI-MI Gelar Strategic Partner Gathering 2025, Perkuat Sinergi dengan Mitra Kunci
Antaranews
Layanan Energi RI Melesat, Garap Proyek di Tiga Negara Sekaligus
Detik
GIGABYTE Resmi Luncurkan GeForce RTX™ 5060 Ti & 5060 dengan Sistem Pendingin untuk Pengalaman Gaming dan AI Maksimal
Grid Content Team
Inovasi Google Cloud Bawa Data Tak Terstruktur Masuk ke Dunia Analitik
Timesindonesia
Cerdas Digital 2025 Fokus Ajak Orang Tua Melek Digital
Detik
Kominfo Gandeng Yandex Gelar Pelatihan Gratis Machine Learning untuk Talenta Digital Indonesia
Timesindonesia