Dapur di Kecamatan Cianjur menghentikan produksi Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah terjadinya keracunan massal di MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur, Jawa Barat. MBG tidak akan dilaksanakan sampai masalah ini selesai.

"Sampai masalah ini selesai, kita tidak akan dulu produksi (MBG)," ujar Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kecamatan Cianjur Fakhri Lubis dilansir detikJabar, Selasa (22/4/2025).

Menurut dia, pihaknya akan melakukan uji laboratorium terhadap sampel makanan yang dikonsumsi oleh para siswa yang mengalami keracunan.

"Kita uji laboratorium sampel makannya, sehingga nanti hasilnya objektif, apakah keracunan ini disebabkan oleh makanan dari MBG atau bukan," kata dia.

Dia mengklaim, jika proses penyiapan MBG di SPPG dapur Kecamatan Cianjur sudah sesuai standar, dimulai dari bahan baku hingga pengemasan.

Bahkan penggunaan kotak nasi dari bahan plastik pun disebutnya merupakan kotak nasi foodgrade.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Lebih Lanjut
3 Kasus Keracunan Diduga karena Program Makan Bergizi Gratis, Terbaru Terjadi di Cianjur
Tribunnews
Sekolah berasrama jadi prioritas pelaksanaan MBG di Papua Pegunungan
Antaranews
PCO: Program MBG tingkatkan tiga "si" bagi siswa sekolah
Antaranews
Pemkab Batang perketat pengawasan menu MBG, cegah kasus keracunan 
Antaranews
Viral Proyek Pemagaran SD di Bekasi Disetop 'Putra Wilayah', Ini Faktanya
Detik
Berawal Dari Adu Mulut, Pria di Cidaun Cianjur Tega Aniaya 3 Saudaranya Pakai Sajam
Mutiara Suci Erlanti
Kemenkes Sebut 3 Prodi PPDS di RS Vertikal Masih Disetop, Ini Daftarnya
Detik
Alami Keracunan, Pembeli Mi Kering di Bekasi Polisikan Pedagang
Detik
Sekolah di Pacitan Dilarang Simpan Ijazah Siswa, Ini Penjelasan Kepala Cabdindik
Timesindonesia
Polisi Terapkan One Way Arah Jakarta, Kendaraan Arah Puncak Bogor Disetop
Detik