Nggak ada yang lebih mengecewakan daripada membuka rice cooker dan bukannya wangi nasi hangat, malah disambut bau apek yang bikin selera makan langsung hilang. Padahal cara masaknya udah biasa aja seperti biasanya.
Ternyata penyebabnya bisa jadi karena kualitas beras yang kurang oke, atau bisa juga karena cara penyimpanannya kurang tepat, misalnya terlalu lembap atau terlalu lama disimpan.
Tapi jangan langsung buang. ada cara simpel dan tradisional yang bisa kamu coba supaya beras kamu tetap wangi dan enak dimakan. Berikut 5 cara mudah berikut ini:
Langkah paling klasik dan tetap ampuh, cukup jemur beras selama 2–3 jam di nampan lebar. Ini bisa mengurangi kadar lembap yang bikin bau apek muncul. Jangan lupa dinginkan dulu sebelum disimpan kembali supaya nggak malah berembun.
Pas menanak nasi, coba tambahkan beberapa helai daun pandan segar. Aromanya yang wangi bisa menyamarkan bahkan menghilangkan bau apek. Plus, nasi jadi lebih harum.
Kalau mau cegah bau dari tempat penyimpanan, kamu bisa selipkan batang serai kering atau kayu manis ke dalam wadah beras. Bungkus dulu pakai kain bersih, ya, biar nggak bercampur langsung. Harumnya bisa menyerap bau tak sedap secara alami.
Saat mencuci beras, tambahkan sedikit air jeruk nipis (1–2 sendok makan). Selain menghilangkan bau, jeruk nipis juga punya sifat antibakteri ringan yang membantu membersihkan sisa kotoran atau jamur kecil.
Kalau simpan beras dalam jumlah besar, pastikan wadahnya kedap udara dan kering. Tambahkan beberapa lembar daun salam kering ke dalamnya. Selain bikin beras tetap wangi, daun salam juga bisa bantu cegah kutu datang. Ganti daun salamnya secara rutin.
Kalau simpan beras dalam jumlah besar, pastikan wadahnya kedap udara dan kering. Tambahkan beberapa lembar daun salam kering ke dalamnya. Selain bikin beras tetap wangi, daun salam juga bisa bantu cegah kutu datang. Ganti daun salamnya secara rutin.