Paus Fransiskus tidak hanya meminta untuk dimakamkan dengan peti kayu sederhana dan dimakamkan di luar Vatikan, Bapa Suci ini juga sempat mengutarakan keinginannya agar makamnya sederhana, tanpa ada hiasan khusus, dengan batu nisan bertuliskan satu kata: "Fransiskus".

Keinginan terakhir mendiang Paus Fransiskus itu, seperti dilansir CNN, Selasa (22/4/2025), tertuang dalam surat wasiat terakhirnya yang dirilis oleh Vatikan ke publik pada Senin (21/4) waktu setempat.

Vatikan mengumumkan Paus Fransiskus meninggal dunia secara tiba-tiba pada Senin (21/4) pagi setelah mengalami stroke dan serangan jantung.

Disebutkan dalam surat wasiat itu bahwa Paus Fransiskus mengatakan dirinya ingin dimakamkan di makam "sederhana" di tanah yang ada di halaman Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, dengan batu nisannya bertuliskan satu kata, yakni namanya dalam bahasa Latin.

"Makam itu harus berada di tanah; sederhana, tanpa hiasan khusus, dan hanya memiliki inskripsi: Fransiskus," kata Paus Fransiskus dalam surat wasiatnya.

Mendiang Fransiskus sebelumnya dilaporkan meminta untuk dimakamkan di luar Vatikan, dengan peti kayu sederhana. Menurut ritus resmi Vatikan yang dirilis Desember 2024 lalu, Paus Fransiskus meminta agar dirinya dimakamkan di dalam satu peti jenazah yang terbuat dari kayu sederhana berlapis seng.

Hal ini berbeda dengan tradisi, di mana para Paus yang meninggal biasanya dimakamkan di dalam tiga peti jenazah yang saling terkait, yang terbuat dari kayu pohon cemara, pohon timah dan pohon ek.

Dalam surat wasiatnya, Paus Fransiskus juga mengonfirmasi bahwa dirinya ingin dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore yang ada di seberang Sungai Tiber, Roma, bukan di Basilika Santo Petrus yang ada di Vatikan seperti pada pendahulunya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Basilika Santa Maria Maggiore dipilih oleh sang Bapa Suci karena signifikansi pribadi bagi dirinya, dengan ditekankan dalam surat wasiat Paus Fransiskus bahwa dirinya selalu berdoa di sana secara teratur.

Dengan demikian, Paus Fransiskus akan menjadi Paus pertama selama lebih dari satu abad terakhir yang dimakamkan di luar Vatikan.

Meskipun tujuh Paus lainnya juga dimakamkan di Santa Maria Maggiore, Paus Fransiskus akan menjadi yang pertama sejak Leo XIII, yang meninggal dunia tahun 1903 silam, yang tidak dimakamkan di Basilika Santo Petrus.

Diketahui bahwa sekitar 91 Paus lainnya dimakamkan di dalam gua-gua bawah tanah di yang ada bawah Basilika Santo Petrus di Vatican City.

Disebutkan juga dalam surat wasiat Paus Fransiskus bahwa dirinya telah mengatur agar seorang dermawan, yang tidak disebutkan namanya, untuk menanggung biaya pemakamannya.


Diketahui bahwa sekitar 91 Paus lainnya dimakamkan di dalam gua-gua bawah tanah di yang ada bawah Basilika Santo Petrus di Vatican City.

Disebutkan juga dalam surat wasiat Paus Fransiskus bahwa dirinya telah mengatur agar seorang dermawan, yang tidak disebutkan namanya, untuk menanggung biaya pemakamannya.


Baca Lebih Lanjut
Wasiat Paus Fransiskus: Ingin Dimakamkan Sederhana Langsung di Tanah
Timesindonesia
Fakta-fakta Meninggalnya Paus Fransiskus, Riwayat Sakit sampai Penyebab Kematian
Detik
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Detik
Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88, Sempat Dirawat Akibat Pneumonia Bilateral
Detik
Paus Fransiskus Meninggal Sehari Usai Muncul di Hari Paskah
Detik
Berduka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Sempat Hadiri Misa Paskah dan Sampaikan Khotbah Perdamaian
Ramadhan Aji
Wapres AS Kenang Pertemuan Terakhir dengan Paus: Dia Terlihat Sangat Sakit
KumparanNEWS
Menkes Minta Rekrutmen PPDS Transparan, Tak Ada Lagi Referensi Khusus
KumparanNEWS
3 Pemain Terdampak Serie A Ditunda, Jadi Harus Absen di Pekan ke-34
Detik
Hindari Gawai Sejenak, Coba Lakukan Aktivitas Sederhana Ini
Timesindonesia