SURYA.CO.ID - Berikut ini hasil Indonesain Idol 2025 babak Spektakuler Show 10.

Lima kontestan Indonesian Idol 2025 sudah tampil di babak Spektakuler Show, Senin (21/4/2025) malam. 

Kelima kontestan ini tampil sebanyak dua kali. Pertama, mereka membawakan lagu ciptaan musisi Yovie Widianto.

Shabrina, Mesa, Vanessa, Fajar, dan Angie tampil solo dengan membawakan lagu bertema Barat. 

Berdasarkan penampilan mereka, Angie dan Mesa berada di posisi dua terendah alias bottom 2.

Dan, Angie lah yang harus menghentikan langkahnya di kompetisi Indonesian Idol 2025. 

Feat Yovie Widianto

Vanessa Zee 

Vanessa menjadi pembuka babak Spektakuler Show 10 yang mendapat standing ovation dari Rossa.

Dia menyanyikan lagu 'Soulmate' dari grup band Kahitna. 

Menurut Rossa, Vanessa membawa nuansa lain dari lagu tersebut.

"Kamu bisa memberikan sebuah pembeda dengan suara dan cara menyanyikan yg sangat modern. Lagunya jadi lebih sekarang banget," kata Rossa.

Angie

Membawakan lagu Sebatas Mimpi, Angie menyihir penonton dengan vokal dan aksi panggung yang ciamik.

Bahkan, dia mendapat standing ovation dari Rossa, Bunga Citra Lestari (BCL) dan Anang Hermansyah.

Cara Angie menghayati lagu itu sampai membuat judges Bunga Citra Lestari (BCL) tersentuh.

“Penampilan kamu amazing. Menurut aku, kamu nyanyi dapat banget feel-nya. Aku hampir menangis,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Rossa juga mengapreasiasi penampilan Angie dengan memberikan standing ovation.

Sayang, penampilan Angie kurang mampu mencuri hati Maia Estianty.

"PR kamu adalah belajar untuk story telling saat bernyanyi," tuturnya.

Mesa

Kontestan keempat yang tampil adalah Mesa Hira. Dia membawakan lagu berjudul 'Merindu Lagi'. 

Rossa mengapresiasi perkembangan Mesa selama di Indonesian Idol 2025. Hal itu tampak dari aksi panggung Mesa.

"Aku senang dari minggu ke minggu, kamu menikmati panggung ini."

"Kamu tidak terlalu menganggap ini panggung yang mengerikan, jadi kamu enjoy. Kamu bisa ajak penonton nyanyi," komentar Rossa. 

"Aku senang kamu all out dari cara nyanyi kamu. Lagu ini tampak gampang, tapi gak gampang. Menurut aku, kamu cukup berhasil, walaupun tidak sempurna. Kamu bisa lebih baik lagi," tambahnya.

Sementara Anang merasa, Mesa kurang sukses menguasai lagu tersebut.

"Di awal-awal kamu tidak menguasai lagunya. Di tengahnya baru dapat."

"Di akhir, kamu ok. Dan, kamu juga bisa berinteraksi dengan penonton. Perkembangan kamu bagus," komentar Anang.

Berbeda dengan Judika yang merasa Mesa harus belajar memahami notasi untuk lagu upbeat.

"Kamu punya PR untuk lagu dengan notasi yang lompat-lompat. Kamu seperti hafalin notasinya, belum lepas banget."

"Tapi, kamu lebih rileks interaksi dengan kita," tambah Judika.

Shabrina

Sebagai penampil terakhir, Shabrina pun belum berhasil mendapat lima standing ovation.

Judika, Anang, dan BCL menyayangkan improvisasi Shabrina yang dirasa kurang tepat dalam membawakan lagu 'Takkan Terganti'.

"Penampilanmu tidak bagus, tapi faktor nyes-nya kamu belum dapat. Belum ada klimaksnya. Kalau kamu bangun lagunya dari awal, tapi perasaan buat aku berdiri tidak ada," kata Judika.

"Di depan bagus sekali. Pas improvisasi kamu isi, ada hal yang gak match. Produksi vokal juga gak mulus. Hati-hati gaya improvisasi kamu, karena selalu gagal di situ," timpal Anang.

"Kalau yang aku rasakan, di tengah waktu kamu improvisasi, kayak orang yang berbeda. Kamu improvisasi, tidak apa-apa tapi harus konsisten," tambah BCL.

Kendati begitu, Shabrina mendapat pujian dari Maia Estianty.

"Kamu vibrannya di awal sedap banget. Di awal bagus banget. Hari ini sedap banget," kata Maia Estianty.

Solo

Vanessa

"Di lagu ini, dinamikanya bagus. Kamu membangun lagu ini dengan enak banget. Kerasa kamu enjoy membawakan lagu ini. Kamu mengalir aja."

"Emosional dari tengah itu enak. Pas di akhir, terlalu emosional jadi nadanya agak goyang. Jadi, kamu harus konsisten. Cuma kamu sering goyangnya. Penampilan ini lebih bagus dari yang pertama," kata Judika.

"Kamu nyanyinya enak sekali. Tapi di belakangnya, kamu gagal menaklukkan lagu ini," tambah Anang. 

Fajar

Tampil membawakan lagu lawas Nothing Gonna Change My Love for You dari George Benson, Fajar dinilai gagal total.

"Lagu yang sangat besar tidak mudah. Kamu gagal total mengcover lagu ini. Bahasa Inggris kamu juga tidak bagus," kata Maia.

Anang Hermansyah juga berpendapat serupa. Fajar, kata Anang, tidak berusaha mengeksplorasi lagu tersebut.

"Kamu memberikan warna lain, boleh. Kalau eksekusinya bagus. Tapi, kamu berantakan," ujarnya. 

"Selain kamu pinter nyanyi, kamu harus bisa membayangkan lagu ini seperti apa. Kamu harus punya ide lagu ini mau diapain," timpal Judika.

Angie

Angie membawakan lagu 'A Thousand Years' dari Christian Perri. 

Biasa banjir standing ovation, kali ini Angie justru dikritik habis-habisan. Penampilan kali ini dinilai kurang berhasil.

"Sebenarnya simple song, tapi rasanya dapat. Jujur, lagu ini bukan penampilan terbaik kamu. Kamu tidak menambah keindahan lagu ini. Not best performance, Angie," kata BCL.

"Aku merasakan hal yang sama. Aku merasa, hatimu lagi gak di sini," tambah Rossa.

Menurut Anang, Angie kurang nyaman membawakan lagu tersebut.

Shabrina

Shabrina menjadi penutup babak Spektakuler Show 10. Gadis asal Bangka Belitung ini membawakan lagu Let's Get Loud dari Jennifer Lopez. 

Dia tampil enerjik mengikuti alunan musik.

"Di luar apa pun itu, kamu bisa nyanyi dengan dance se powerful itu, itu susah banget. This is competition. Kita tau kamu bisa nyanyi, kamu bisa menari," kata BCL.

Sayangnya, penampilan Shabrina tak berhasil memuaskan juri.

Menurut BCL, Shabrina kurang memberikan unsur spektakuler dalam lagu tersebut.

Anang pun berpendapat serupa.

"Tidak ada yang salah. Nyanyinya enteng, enak. Tapi aku ga bisa nikmati dan tidak menemukan unsur wow-nya. Shabrina dan lagunya gak menyatu," kata Anang. 

Klik di sini untuk untuk bergabung