WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Scooter Prix ajang balap motor vespa kembali digelar, di Sirkuit Sentul Karting Internasional pada 26–27 April 2025 mendatang.
Scooter Prix menggelar lima kali dalam tahun 2025 ini, dengan tiga kategori utama, yakni Kelas Utama, Kelas Promosi, dan Kelas Reguler.
Terdapat 15 kelas balapan akan dibuka untuk para pembalap dari berbagai tingkatan, mulai dari non-pembalap, rookie, advance, hingga expert.
Co-founder sekaligus Project Director Scooter Prix, Priambodo Soesetyo mengatakan yang berbeda dari acaranya adalah, ia menyediakan kelas balap motor listrik.
"Ini pertama kali ya untuk kelas Balap motor listrik. Tahun lalu kami coba eksebisi, antusiasnya bagus banget," kata Priambodo Soesatyo dalam jumpa persnya di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).
Priambodo bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari motor listrik dari E3 Mobility dan Pertamina, sehingga Kelas balap Motor Listrik bisa digelar.
"Kelas balap ini tentu akan jadi sorotan penonton. Karena memang baru pertama kali melihat rider Balapan vespa listrik di Scooter Prix," ucapnya.
"Pebalap yang mau ikut tinggal siapkan diri saja, karena motor listrik balapnya sudah disediakan," sambungnya.
Dari 15 kelas Balapan yang akan digelar, Priambodo menyediakan total hadiah Miliaran Rupiah. Sehingga Scooter Prix akan jadi acara bergengsi.
"Total Hadiah Rp 1 Miliar.
Priambodo Soesetyo menyampaikan Scooter Prix musim ini akan berjalan lebih rapih dan terstruktur, pengkategorian kelas dan sistem poin di semua kelas dirancang untuk mendorong perkembangan pembalap dari level hobi hingga profesional.
“Kami susun sistem berjenjang, mulai dari non-pembalap, rookie, advance, hingga expert. Dengan sistem ini, setiap pembalap punya jalur perkembangan yang jelas dan persaingan yang sehat. Ditambah hadiah juara umum di akhir musim, motivasi pembalap untuk tampil konsisten pasti akan semakin tinggi," ujar Priambodo Soesetyo.
Rencananya Scooter Prix akan ditayangkan ulang di TVRI Sports sebagai official broadcaster.
Untuk kelas balap motor listrik itu Rp 7,5 juta," ungkap Priambodo Soesatyo.Priambodo Soesetyo menyampaikan Scooter Prix musim ini akan berjalan lebih rapih dan terstruktur, pengkategorian kelas dan sistem poin di semua kelas dirancang untuk mendorong perkembangan pembalap dari level hobi hingga profesional.
“Kami susun sistem berjenjang, mulai dari non-pembalap, rookie, advance, hingga expert. Dengan sistem ini, setiap pembalap punya jalur perkembangan yang jelas dan persaingan yang sehat. Ditambah hadiah juara umum di akhir musim, motivasi pembalap untuk tampil konsisten pasti akan semakin tinggi," ujar Priambodo Soesetyo.
Rencananya Scooter Prix akan ditayangkan ulang di TVRI Sports sebagai official broadcaster.