Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Proses pencarian terhadap seorang pendaki Gunung Merbabu yang dilaporkan hilang setelah melewati jalur pendakian ilegal alias tidak resmi di Boyolali, Jawa Tengah, hingga kini masih dilakukan.

Seperti diberitakan sebelumnya, pendaki tersebut hilang, sementara tenda dan barang-barangnya ditemukan di Pos 3.

Diketahui, jika pendaki tersebut dari Temanggung, Jawa Tengah.

Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, mengungkapkan bahwa pendaki yang hilang kontak tersebut bernama Sugeng Parwoto (50).

Warga Dukuh Krajan RT 4 RW 4, Tlogorejo, Temanggung itu mendaki Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

"Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi tidak ada izinnya. Iya, ilegal," jelasnya.

Gunung Merbabu Dilihat dari New Selo, Boyolali
PEMANDANGAN GUNUNG MERBABU - Gunung Merbabu Dilihat dari New Selo, Boyolali, pada 2022 lalu. Seorang pendaki asal Temanggung hilang setelah melewati jalur pendakian ilegal di Timboa, Boyolali. ( Kompas.com / ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Survivor naik ke Gunung Merbabu pada Jumat malam.

Namun, pada Sabtu (19/4/2025), survivor diketahui tidak berada di tendanya yang berada di Pos 3.

Pendaki yang masih dalam pencarian oleh tim SAR dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu dan para relawan ini memiliki ciri-ciri berbadan ramping, berjenggot, berkulit sawo matang.

Terakhir terlihat mengenakan pakaian berwarna abu-abu dan celana biru dongker.

"Saat ini belum ditemukan, pencarian masih terus dilakukan. Untuk informasi lebih lanjut akan kami update," tandasnya.

Dapat Laporan dari Pihak Keluarga

Melansir Kompas.com, pihak keluarga melaporkan hilangnya Sugeng kepada petugas pada Minggu (20/4/2025) malam setelah ia tidak kunjung pulang.

Sementara itu, sejak Senin Pagi, tim gabungan dari BTNGMb bersama Muspika, Koramil Ampel, Sektor Gladagsari, relawan Seri dan Gesang, serta BPBD Boyolali melakukan pencarian di sekitar jalur pendakian ilegal Merbabu tersebut.

Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Sugeng memiliki ciri-ciri berbadan ramping, berjenggot, berkulit sawo matang, terakhir terlihat mengenakan pakaian berwarna abu-abu dan celana biru donker.

Pendakian ilegal seperti yang dilakukan Sugeng dinilai berisiko tinggi karena tidak adanya pengawasan dan prosedur keselamatan yang memadai.

Jalur Timboa sendiri memang tidak termasuk dalam daftar jalur resmi pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.

Hingga Senin sore, pendaki asal Temanggung itu belum ditemukan. Pihak BTNGMb mengimbau masyarakat agar tidak mendaki melalui jalur tidak resmi demi keselamatan dan kelestarian kawasan Gunung Merbabu.

(*)

Baca Lebih Lanjut
20 Pendaki Ilegal Gunung Merapi Di-blacklist 3 Tahun
Detik
Viral Pendaki Injak-injak Situs Watu Kenteng yang Keramat di Gunung Merbabu
Detik
Ada Mapala di Balik Pendakian Ilegal Merapi, TNGM Bersurat ke Kampus-kampus
Detik
Kondisi Pendaki Cedera di Gunung Lawu: Kaki Bengkak saat Melintasi Medan Licin dan Curam
Ryantono Puji Santoso
Wanita Tewas Tertimpa Batu di Tebing Gunung Putri Bogor
Detik
Ternyata Nggak Sama! Ini Bedanya Blokir dan Lapor Jual Kendaraan
Detik
Motor Hilang 8 Bulan Ketemu Usai Dapat Surat ETLE, Ternyata Digadai Bapak
KumparanNEWS
Rahmi Bersyukur Sepeda yang Hilang di Bike Rick MRT Mulai Dicari Polisi
Detik
Rahmi Bersyukur Sepeda yang Hilang di Bike Rack MRT Mulai Dicari Polisi
Detik
Wanita di Serang Dimutilasi Kekasih, Keluarga Korban Sempat Lapor Kehilangan
Detik