SERAMBINEWS.COM - Menjaga kesehatan jantung merupakan salah satu bentuk investasi terbaik untuk masa depan.

Jantung, sebagai organ vital, bekerja tanpa henti setiap detiknya untuk memompa darah dan menyuplai oksigen ke seluruh tubuh.

Oleh karena itu, setiap tanda atau gejala yang mengarah pada gangguan jantung perlu dikenali sedini mungkin, terutama gejala yang muncul pada pagi dan malam hari.

Banyak orang tidak menyadari bahwa waktu-waktu tersebut ternyata menjadi momen penting dalam membaca kondisi kesehatan jantung.

Pagi dan malam hari adalah saat tubuh berada dalam fase transisi dari istirahat ke aktivitas atau sebaliknya.

Dalam kondisi tersebut, gejala yang berkaitan dengan gangguan jantung sering kali menjadi lebih nyata dan bisa terasa lebih intens.

Cara kerja jantung

Sebelum mengenali tanda-tanda gangguan jantung, penting bagi setiap orang untuk memahami terlebih dahulu bagaimana organ vital ini bekerja. 

Jantung tidak hanya berperan sebagai pemompa darah, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh sistem pengaturan alami tubuh, salah satunya melalui irama sirkadian, sebuah siklus biologis harian yang memengaruhi berbagai fungsi tubuh manusia.

Menurut Dr. Habibie Arifianto, dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, jantung bekerja mengikuti irama sirkadian, yaitu siklus internal tubuh selama 24 jam yang mengatur berbagai aktivitas fisiologis. 

Dalam bahasa awam, irama sirkadian bisa dipahami sebagai ritme tubuh yang mengatur kapan kita merasa mengantuk, segar, lapar, atau bahkan cemas.

“Irama sirkadian ini mengatur seluruh proses biologis manusia sehari-hari, seperti waktu tidur dan bangun, mengontrol suhu tubuh, serta pengeluaran hormon penting seperti kortisol dan melatonin,” jelas Dr. Habibie Jumat (18/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

Tanda jantung bermasalah pada pagi dan malam hari

Lebih jauh, Dr. Habibie menerangkan bahwa irama sirkadian juga sangat berkaitan dengan aktivitas sistem saraf otonom, yakni sistem saraf simpatis dan parasimpatis. 

Kedua sistem ini berperan penting dalam pengaturan otomatis berbagai fungsi organ, termasuk jantung.

“Sistem saraf inilah yang akan mengatur proses automatisasi dari jantung dan banyak organ tubuh lain,” jelas Habibie.

Habibi menerangkan, sistem saraf simpatis bekerja dominan saat seseorang terjaga, terutama saat menghadapi situasi yang membutuhkan kewaspadaan, seperti saat berolahraga atau mengalami stres. 

Aktivasi sistem ini membuat jantung berdetak lebih cepat dan kuat, sebagai respons tubuh dalam menghadapi “tantangan”.

Sebaliknya, sistem saraf parasimpatis lebih aktif saat tubuh dalam keadaan rileks, seperti saat tidur atau sedang istirahat. 

Pada saat ini, detak jantung akan melambat, pembuluh darah cenderung melebar, dan tekanan darah pun menurun. 

Terkait hal itu, ada beberapa tanda yang mengindikasikan jantung sedang bermasalah.

Berikut tanda-tandanya sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

1. Jantung terasa berdebar

Jika terjadi gangguan pada irama sirkadian, masalah ini dapat mengakibatkan gangguan pada jantung.

Begitu pula sebaliknya, gangguan jantung dapat dilihat dari terganggunya irama sirkadian.

Sebagai contoh, pasien gagal jantung atau lemah jantung bisa merasakan tanda-tanda jantung bermasalah pada pagi dan malam hari saat terjadi peningkatan sistem saraf simpatis.

Habibie menjelaskan, saat manusia tertidur, jantung akan terus berdebar untuk mengompensasi kebutuhan metabolisme tubuh yang terganggu akibat gangguan pada kekuatan pompa jantung.

2. Nyeri dada

Di sisi lain, laju jantung yang terlalu kencang akan mengakibatkan kebutuhan oksigen otot jantung juga meningkat.

Hal tersebut berpotensi menyebabkan nyeri dada pada pasien jantung koroner yang mengalami penyempitan pada pembuluh darah jantung.

“Sehingga peningkatan laju jantung yang tidak normal, yang tidak sesuai dengan irama sirkadian, termasuk peningkatan tekanan darah yang terlalu berlebihan dapat menjadikan tanda-tanda ada masalah dalam jantung kita,” pungkasnya.

Cara menjaga kesehatan jantung

Agar jantung tidak bermasalah, seseorang perlu melakukan langkah-langkah preventif.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kesehatan jantung bisa dijaga dengan beberapa cara, yakni:

1. Menjaga tekanan darah

Tekanan darah bisa dikontrol dengan melakukan beberapa jenis olahraga atau aktivitas fisik, seperti berenang, jalan santai, atau menari.

2. Menjaga kadar oksigen

Olahraga juga membantu memperkuat otot sehingga tubuh menjadi lebih efisien ketika mengambil oksigen dari darah sehingga kesehatan jantung lebih baik.

3. Menjaga berat badan

Beberapa cara menjaga berat badan tetap ideal adalah berolahraga dan mengurangi makanan tinggi kolesterol.

4. Meredakan stres

Mengurangi stres ternyata membantu seseorang merasa lebih baik sehingga tekanan darahnya tetap normal.

5. Konsumsi buah dan sayur

Buah dan sayur mengandung berbagai jenis antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Dua jenis makanan tersebut juga mengandung serat yang dapat membantu tubuh mengurangi penumpukan lemak (kolesterol).

Di dalam saluran pencernaan, serat larut air dapat mengikat garam empedu (produk akhir kolesterol) yang kemudian dikeluarkan bersama kotoran dari dalam tubuh.

Hal tersebut membuat kadar kolesterol jahat yang berperan dalam penyakit jantung dapat berkurang.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

Baca Lebih Lanjut
Ciri-ciri Jantung Mulai Bermasalah, Waspadai Sebelum Fatal
Detik
Telapak Tangan Keringetan, Apakah Benar Tanda Penyakit Jantung?
Konten Grid
Tubuh Lebih Siap Makan Pagi daripada Malam, Ini Alasannya
Visi News
6 Gejala Penyakit Liver yang Bisa Muncul di Mata-Leher
Detik
Muncul Uban Dengan 4 Ciri-ciri Ini, Waspada Tanda Awal Penyakit Berikut
Konten Grid
Oalah, Ini Ternyata Penyebab Organ Jantung Cepat Menua
Tribrata News
Terungkap Lewat Studi, Jalan Kaki Seperti Ini Bisa Cegah Sakit Jantung
Detik
Ahli Ungkap Biang Kerok yang Bikin Organ Jantung 'Menua' Lebih Cepat
Detik
4 Arti Mimpi Melihat Petir saat Hujan, Waspadalah Terhadap Tanda-tanda Peringatan Penting Ini
Ines Noviadzani
10 Tanda Paru-paru Tak Sehat, Termasuk Keluhan Seperti Ini di Kuku dan Bibir
Detik