Grid.ID - Ricky Siahaan, gitaris band Seringai meninggal dunia saat tur ke Jepang.

Kabar duka datang dari dunia musik Tanah Air. Gitaris band metal Seringai Ricky Siahaan meninggal dunia pada Sabtu, 19 April 2025, pukul 22.10 waktu setempat di Jepang dalam usia 48 tahun.

Kabar ini dibagikan oleh Eno Netral melalui akun media sosialnya.

"Rest in love, sahabat.Gitaris dan tetanggaku, kebaikanmu takkan terlupakan," tulis Eno Netral dikutipTribunnewspada Minggu, 20 April 2025.

Selain Eno, penulis sekaligus komika Soleh Solihun juga menyampaikan ucapan belasungkawa atas kepergian Ricky Siahaan.

"Selamat jalan Ricky Siahaan.Semoga kamu diterima di sisi Tuhan," tulisnya.

Ricky diketahui menghembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung saat berada di Tokyo.

Saat itu, ia tengah menjalani tur bersama Seringai bertajukSeringai Wolves of Asia Tour.

Kabar duka ini turut dikonfirmasi oleh musisi dan DJ asal Jepang, Freya Fox. Gitaris Ricky Siahaan meninggal secara tragis karena serangan jantung.

"Sumber dekat saya mengonfirmasi dari kepolisian Tokyo," tulisnya.

Kepergian Ricky secara mendadak mengejutkan banyak pihak, terlebih karena beberapa jam sebelum wafat, ia masih sempat mengunggah foto-foto konser bersama bandnya.

"Japan, we have lift off!Show number 4:Merry Go Round Shinjuku was an effing blast," tulis Ricky dalam unggahan terakhirnya.

Seringai mengungkapkan Ricky Siahaan meninggal dunia secara mendadak setelah menyelesaikan penampilan di Tokyo, Jepang." data-author="Instagram/rickysiahaan - seringai_official" data-source="" data-credit="" data-watermark="0" src="https://cdn.shengboglobal.com/Upload/File/2025/04/20/1034588611.jpg" />

Penyebab Kolaps

Melansir dari Kompas.com, kolaps adalah hilangnya kesadaran secara tiba-tiba. Ketika mengalami kolaps atau pingsan, seseorang mungkin tidak sadarkan diri untuk sementara waktu dan tidak bisa merespons suara atau guncangan, layaknya orang pingsan.

Kolaps bisa disebabkan oleh beberapa hal. Kondisi initerjadi karena otak tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Kolaps juga dapat dipicu oleh beberapa penyakit, seperti kejang epilepsi, hipoglikemia, hipoksia, dan keracunan, dehidrasi, dan sebagainya.

Konsumsi obat tertentu untuk mengatasi tekanan darah tinggi, alergi, dan depresan, juga bisa menjadi faktor penyebab kolaps. Umumnya, kolaps terjadi ketika seseorang beraktivitas fisik pada suhu yang panas, berdiri terlalu lama, atau berdiri terlalu cepat.

Guna memastikan penyebab kolaps, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan EKG untuk memantau aktivitas jantung. Kolaps perlu segera ditangani karena bisa berpotensi menjadi kondisi darurat medis, jika sampai berhenti bernapas atau mengalami henti jantung.

Gejala kolaps

Kolaps membuat seseorang kehilangan kesadaran untuk sementara waktu. Kondisi ini mungkin memiliki waktu pemulihan yang lebih lambat.

Sebelum kolaps, seseorang mungkin akan merasakan beberapa gejala berikut:

- Mual dan muntah

- Sakit perut

- Berkeringat

- Pucat

- Lemas

- Pusing

- Kesemutan

- Pengelihatan kabur

- Cemas dan gelisah.

Kolaps mungkin akan sering dialami oleh seseorang yang memiliki riwayat sakit diabetes, jantung, aterosklerosis, aritmia atau detak jantung tidak teratur, stroke, serangan panik, dan penyakit paru-paru kronis.

Baca Lebih Lanjut
Innalilahi, Ibunda Cici Paramida dan Siti KDI Meninggal Dunia
Christine Tesalonika
Bapak dan Anak Meninggal Dunia saat Insiden Kebakaran di Tegalsari Surabaya, 3 Orang Lainnya Selamat
Eko Darmoko
Innalillahi, 3 Mahasiswa KKN Meninggal Terseret Banjir Bandang di Gorontalo, Begini Kronologinya
Nindya Galuh Aprillia
Wasiat Terakhir Hotma Sitompul Sebelum Meninggal Dunia, Berkali-kali Ingatkan Hal Ini ke Anak-anaknya
Widy Hastuti Chasanah
Hotma Sitompul Meninggal Dunia, Kesehatan Menurun Sejak Akhir 2024 hingga Jalani Perawatan Intensif
Irwan Wahyu Kintoko
MU Pramusim ke Malaysia, Barcelona Juga Mau ke Asia
Detik
Bak Eonnie Korea, 3 Gaya Ayu Ting Ting saat Liburan ke Jepang Jadi Sorotan
Ines Noviadzani
Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM, Begini Riwayat Penyakitnya
Detik
Adam Levine Pastikan Maroon 5 Luncurkan Album Baru
Timesindonesia
Sebelum Meninggal Dunia, Hotma Sitompul Mengidap Gagal Ginjal hingga Koma 40 Hari
Hana Futari