Fakta-fakta KRL Tertemper Mobil di Cilebut
KRL rangkaian KA 1040 rute Manggarai-Bogor, atau Bogor Line tertemper mobil di perlintasan Cilebut-Bogor pada Sabtu (19/4), jam 17.55 WIB.
Insiden ini mengakibatkan Bogor Line direkayasa, karena evakuasi rangkaian kereta itu.
Untuk beberapa jam, rute Bogor jadi sempat terganggu.
Seperti apa fakta-faktanya? Berikut kumparan rangkum.
KRL Tertemper Mobil di Cilebut Masih Dievakuasi, Seluruh Penumpang Selamat
enumpang dan awak KRL dipastikan selamat dalam insiden ini.
“Akibat tertempernya (kereta) tersebut, Commuter Line No.1040 relasi Manggarai–Bogor mengalami anjlok.
Petugas awak sarana dan seluruh pengguna selamat, tidak ada yang mengalami luka-luka,” jelas VP Corporate Secretary KAI, Joni Martinus, dalam keterangan, Sabtu (19/4).
Menurut Joni, saat ini semua pengguna Commuter Line relasi Manggarai–Bogor telah dialihkan ke Commuter Line dengan lancar untuk menuju Stasiun Bogor.
PerbesarKejadian ini tepatnya terjadi pada pukul 17.55 WIB sore tadi di perlintasan sebidang JPL No.27 lintas Cilebut-Bogor.
Atas kejadian ini, KRL memberlakukan rekayasa pola operasi sebagai berikut:
- KA 1042 (Manggarai-Bogor) perjalanan hanya sampai Stasiun Bojong Gede. Kemudian melanjutkan perjalanan sebagai KA 1417 (Bojong Gede-Jakarta Kota).
- KA 1368 (Manggarai-Bogor) perjalanan hanya sampai Stasiun Depok.
Ada KRL Tertemper, KRL Arah Bogor Sempat Tertahan 1 Jam di Stasiun Pasar Minggu
Sejumlah perjalanan KRL arah Bogor tertahan imbas kereta yang tertemper mobil di daerah Cilebut. Proses evakuasi masih terus dilakukan KAI Commuter.
Perbesar"Sudah sejam belum bisa diberangkatkan," kata masinis bernama Eiga saat ditemui di Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4).
Kereta yang dikemudikan oleh Eiga tertahan di Stasiun Pasar Minggu imbas anjloknya KRL di Cilebut.
"Saat ini belum diberangkatkan karena ada masalah di petak jalan antara stasiun Cilebut dan Bogor," ujar dia.
Warga Menyemut Saksikan KRL yang Tertemper Mobil di Cilebut
Insiden tersebut mengakibatkan kereta anjlok dan mobil ringsek. Pantauan di lokasi, tampak roda kereta keluar rel. Petugas pun masih di lokasi untuk mengevakuasi kereta tersebut.
Sementara itu mobil berwarna hitam yang tertemper kondisinya rusak parah.
PerbesarProses evakuasi ini pun menjadi tontonan warga sekitar. Mereka tampak menyemut, banyak di antara mereka yang mengabadikan momen ini.
Polisi: Mobil Alami Selip Ban Sebelum Menemper KRL di Cilebut
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengatakan mobil Nissan Grand Livina bernomor polisi B 8178 PB itu terhenti di perlintasan kereta akibat bannya terselip.
"Jadi kronologisnya, pada saat kendaraan melintas perlintasan KRL, terjadi selip pada ban kendaraan," kata Yudiono di lokasi.
PerbesarSopir mobil tersebut sempat turun dari mobil setelah ada sinyal kereta akan melintas.
Sementara itu dalam video yang diterima kumparan, beberapa warga sempat membantu mendorong mobil tersebut. Namun, insiden kecelakaan itu tak bisa dihindari. Tak ada korban dalam peristiwa ini.
Evakuasi KRL Tertemper Makan Waktu Hampir 4 Jam
Operasional KRL rute Manggarai-Bogor kembali normal usai evakuasi KRL yang tertemper mobil di perlintasan sebidang JPL No. 27 lintas Cilebut-Bogor selesai pada Sabtu (19/4) malam.
KRL itu sendiri tertemper pada pukul 17.55 WIB.
Proses evakuasi selesai pada pukul 21.29 WIB. Roda KRL yang anjlok sudah kembali ke posisi rel. Selanjutnya pada pukul 21.56 WIB, KRL Commuter Line Bogor No. 1040 dijalankan menuju depo Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan perbaikan.
“Petugas di lapangan melakukan proses evakuasi lebih cepat dari estimasi waktu pekerjaan,” ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus dalam keterangan, Sabtu (19/4).
Meski begitu, petugas masih terus bersiaga di lokasi untuk memastikan keamanan rel dan penumpang. KRL Bogor Line juga masih mengurai penumpang yang menumpuk imbas kejadian.
Baca Lebih Lanjut
