TRIBUNJAKARTA.COM - Baintelkam Polri bersama Direktorat Intelkam Polda Sumatera Barat menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di wilayah Sumatera Barat.

Karolog Polda Sumbar AKBP Faried Zulkarnain menjelaskan, pengiriman bantuan meliputi mesin air hingga perkakas yang bisa digunakan untuk membantu proses evakuasi.

Di antaranya, 380 lori dorong, 710 cangkul, 710 sekop, 1.016 pasang sepatu boots, 20 unit mesin sedot air, selang sedot air sepanjang 50 meter dan 2.000 unit pel lantai karet

"Proses pemuatan bantuan dilakukan sejak pukul 08.00 hingga 13.00 WIB di kawasan Bandar Olo, Kota Padang," kata Faried dikutip Minggu (7/12/2025). 

Usai penyerahan simbolis, rombongan bergerak menuju kawasan terdampak banjir bandang di Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang.

Di Posko 1 dan Posko 2, bantuan berupa peralatan kerja langsung diserahkan kepada petugas posko dan warga. 

"Kehadiran rombongan Polri disambut haru oleh masyarakat yang merasakan langsung manfaat dari peralatan tersebut untuk membersihkan rumah dan lingkungan," ujarnya.

Disampaikan Faried, kegiatan ini menjadi bentuk komitmen Baintelkam Polri dalam mendukung percepatan pemulihan wilayah yang terdampak bencana. 

"Melalui aksi kemanusiaan tersebut, Polri berharap masyarakat dapat segera bangkit dan kembali beraktivitas seperti biasa," kata dia.

Update Data Korban

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (7/12/2025), korban jiwa dalam bencana di Sumatera sebanyak. 921 orang, korban hilang 392 orang dan yang mengungsi 975.079 orang.

Untuk Aceh, itu 366 orang meninggal dunia, hilang 97 orang, mengungsi 914.202 orang,” jelas dia

Di Aceh, wilayah yang masih cukup berat ada dua kabupaten, Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Di Sumatera Utara, korban meninggal 329 orang dan hilang 82 orang.

Kemudian Sumatera Barat yang meninggal dunia 226 orang dan yang hilang 213 orang.