Jakarta (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menegaskan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan acara konser amal “100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert” untuk membantu korban banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengatakan bahwa gerakan ini menunjukkan kuatnya empati pelaku industri kreatif terhadap kondisi masyarakat di Sumatra.
“Ada empati yang luar biasa dari para musisi Indonesia. Mereka mau membantu saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tentu saja ini perlu didukung,” ujar Teuku Riefky dalam siaran langsung di akun Youtube DSS Music, Minggu.
Teuku Riefky menyampaikan bahwa Kementerian Ekraf bersama Kementerian Kebudayaan dan BP BUMN hadir memberikan dukungan moral maupun fasilitasi agar gerakan solidaritas tersebut dapat berjalan efektif dan berkelanjutan.
“Kita dukung empati para musisi dan masyarakat Indonesia. Insyaallah ini akan berkelanjutan dan bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatra,” kata dia.
Pada kesempatan yang sama, salah satu penggagas konser, Irma Hutabarat mengungkapkan bahwa konser ini dapat terlaksana berkat respons cepat dan dukungan awal yang diberikan Menteri Ekonomi Kreatif ketika mereka pertama kali berkomunikasi.
“Saya telepon Pak Menteri. Minggu langsung ketemu di Aceh Connection, langsung dihitung, dan saya bayar uang pangkal. Itulah kenapa acara ini terjadi,” kata Irma.
Ia menjelaskan bahwa meski para musisi tampil tanpa bayaran, terdapat kebutuhan teknis seperti kru, tata cahaya, dan sistem suara yang tetap harus dipenuhi.
Menurut dia, di sinilah peran Kemenekraf dan Kementerian Kebudayaan menjadi penting.
“Pak Menteri mengerti. Maka diberikanlah dana awal bersama Kementerian Kebudayaan, sehingga acara ini bisa berjalan. BP BUMN juga luar biasa,” ujarnya.
Irma menambahkan bahwa masih ada keluarga korban yang belum ditemukan, sehingga kebutuhan bantuan masih mendesak.
Ia menilai konser ini bukan hanya acara hiburan, melainkan wujud kepedulian nyata.
Para musisi, lanjut Irma, hadir membawa penghiburan dan harapan bagi masyarakat Sumatra melalui musik yang mereka tampilkan.
Konser amal ini membuka kesempatan bagi publik untuk ikut berdonasi dan memperkuat upaya pemulihan di wilayah terdampak.
“Untuk apa kita di sini? Karena kita mengulurkan tangan. Semoga kebaikan dan kesejahteraan terus berlanjut. Dampak pascabencana masih panjang, pekerjaan rumah kita masih banyak,” katanya.
Konser amal “100 Musisi Heal Sumatra Charity Concert” bertujuan menggalang donasi publik untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal, fasilitas publik, serta anggota keluarga akibat bencana di Sumatra.
Konser amal tersebut menghadirkan lebih dari 100 musisi lintas generasi, termasuk Tompi dan Ello, yang tampil tanpa bayaran demi mendorong penggalangan dana pemulihan wilayah terdampak.
Acara berlangsung di T Space Bintaro pada Minggu (7/12) dan akan berlanjut di Lippo Mall Kemang pada Selasa (16/12).
Masyarakat dapat berpartisipasi melalui donasi ke Bank BNI – 2025807896 atas nama ILUNI UI, atau dengan menghadiri konser dan menyebarkan informasi agar bantuan dapat menjangkau lebih banyak korban.