TRIBUNWOW.COM - Polusi udara tidak hanya mengganggu kenyamanan saat bernapas, tetapi juga dapat memicu dan memperburuk berbagai penyakit paru-paru.
Berbagai partikel berbahaya yang terhirup setiap hari dapat memengaruhi saluran napas, terutama pada orang yang sudah memiliki gangguan pernapasan sebelumnya.
Ketika paparan terjadi terus-menerus, risiko kambuh, peradangan, hingga kerusakan paru bisa meningkat.
Pertanyaan:
Bagaimana polusi udara memicu atau memperburuk penyakit paru-paru?
Begini penjelasan Dokter Spesialis Paru Konsultan Rumah Sakit UNS Surakarta dr. Brigita Devi Anindita Habsari, Sp.P(K)
dalam podcast kesehatan "Healthy Talk" dalam kanal YouTube Tribunnews.com.
Jawaban:
Polusi udara masuk ke saluran napas dan langsung dikenali oleh sel-sel imun sebagai zat asing.
Reaksi imun ini memicu peradangan, terutama pada orang yang saluran napasnya sudah sensitif seperti penderita asma atau bronkitis.
Peradangan yang muncul membuat dinding saluran napas menebal, sehingga ruang untuk udara otomatis menjadi lebih sempit.
Saluran napas yang menyempit memicu produksi dahak berlebihan, yang makin memperkecil aliran udara.
Terbatasnya aliran udara menyebabkan sesak, sehingga gejala penyakit paru lebih mudah muncul atau kambuh.
Pada penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), polusi memperparah kerusakan paru yang sudah permanen, sehingga risiko kambuh berat (eksaserbasi) semakin tinggi.
Rangkaian reaksi ini membuat pasien bergejala lebih sering, terutama jika paparan polusi terjadi setiap hari
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret Surakarta/Orisa Sativa Hapsari)
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.