Grid.ID - Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air dan keluarga besar Timnas Indonesia. Ayahanda dari bek andalan Timnas Indonesia, Pratama Arhan, dikabarkan meninggal dunia.

Diwartakan Grid.ID sebelumnya, Sutrisno mengembuskan napas terakhirnya di Blora, Jawa Tengah. Kabar kepergian sosok panutan bagi Arhan ini tentu menjadi pukulan berat, sebab sang pemain kini tengah berkarier di luar negeri.

Sosok Sutrisno

Sutrisno dikenal sebagai sosok yang sangat penting di balik kesuksesan karier Pratama Arhan hingga ke level internasional. Meski putranya kini menjadi bintang lapangan hijau dan menantu dari politisi terkenal, Sutrisno, bukanlah berasal dari keluarga yang bergelimang harta maupun latar belakang atlet.

Pria asal Blora ini diketahui merupakan seorang warga biasa yang menggantungkan hidupnya dari hasil bumi. Semasa hidup, ia bekerja sebagai petani dan kerap melakukan pekerjaan serabutan demi mencukupi kebutuhan dapur keluarga.

Kendati demikian, keterbatasan ekonomi yang dihadapi Sutrisno tak pernah menjadi tembok penghalang bagi mimpi anak-anaknya. Ia justru menjadi garda terdepan yang memberikan dukungan penuh terhadap cita-cita Arhan menjadi pesepakbola profesional.

Sejak usia dini, Arhan tumbuh dengan semangat juang tinggi berkat suntikan motivasi dari kedua orang tuanya, termasuk sang ibu, Surati atau akrab disapa Mak Ti.

Adapun sebelumnya diketahui, kabar meninggalnya Sutrisno juga telah dikonfirmasi oleh pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri, melalui unggahan media sosialnya.

"Innalillahi wainnailaihi rajiun, telah meninggal dunia ayahanda Pratama Arhan, Bapak Sutrisno bin Raji, Minggu, 7 Desember 2025," tulis Indra Sjafri dikutip Grid.ID dari unggahannya, Minggu (7/12/2025).

Disebutkan bahwa almarhum meninggal dunia sekitar pukul 05.45 WIB karena sakit. Hingga berita ini diturunkan, ucapan belasungkawa terus mengalir dari rekan-rekan setim Arhan di Timnas Indonesia maupun warganet.