Grid.ID - Kronologi driver ojol dipukuli oknum ojek pangkalan di Stasiun Duri. Kini dua pelaku telah diamankan polisi.
Aksi kekerasan kembali menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol). Kekerasan dilakukan oleh sejumlah pengemudi ojek pangkalan dan terjadi di sekitar Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (4/12/2025).
Video kekerasan tersebut viral di sosial media. Seorang pengemudi ojol mendapatkan perlakuan tidak mengenakan saat hendak menjemput penumpang. Lantas bagaimana kronologinya?
Kronologi
Saat itu penumpang ojol berupaya melerai aksi kekerasan dari pengemudi ojek pangkalan. Namun korban tetap dipukuli tanpa melakukan perlawanan.
"Saat ojek online ingin mengangkut penumpang, lalu terjadi kesalahpahaman antara ojek pangkalan sehingga terjadi pemukulan seperti di video tersebut," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara, dikutip dari Tribunnews.
Diketahui, di lokasi terdapat aturan ojol tidak diperbolehkan menjemput penumpang di depan Stasiun Duri. Aturan tak tertulis itu membuat ojol hanya boleh menjemput penumpang sedikit jauh dari tempat ojek pangkalan mangkal.
"Ojolnya saat itu berada pada di tempat yang telah disepakati, alhasil menyebabkan ketersinggungan dari ojek pangkalan," jelasnya.
"Tersulut emosi dari ojek pangkalan dan menyebabkan pemukulan seperti di video tersebut," tambahnya.
Kini dua pelaku telah diamankan polisi. Mereka berinisial RU dan M.
"Untuk pelaku, saat ini sudah kami amankan dua orang di Polsek Tambora," ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, dikutip dari Kompas.com.
Polisi pun telah mempertemukan komunitas ojek online dengan ojek pangkalan untuk dilakukan mediasi. Sementara saat ini, polisi belum dapat memastikan kondisi korban usai tragedi pemukulan tersebut.
"Kami berusaha berkomunikasi dengan ojek online dan ojek pangkalan agar tetap menjaga kondusivitas, karena sampai sejauh ini kami belum menemukan identitas korban," ujar Sudrajat.
Terkait dengan kronologi driver ojol dipukuli oknum ojek pangkalan di Stasiun Duri, kedua pelaku telah diamankan polisi. Peristiwa semacam ini pun diharapkan tidak terjadi lagi.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.