Banjir rob berlangsung sekitar pukul 16.00 sampai 18.00 WITA pada Sabtu (6/12). Air laut meluap hingga ke jalan trans dan masuk ke permukiman warga
Palu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan sebanyak 62 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir rob di Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Pelaksana BPBD Sulteng Akris Fattah Yunus dalam keterangannya di Palu, Minggu, mengatakan banjir rob merendam dua desa di Kecamatan Tomini, yakni di Desa Tingkulang dan Desa Tomini Barat.
“Tepatnya di Dusun 1 Desa Tingkulang serta Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Tomini Barat. Banjir rob berlangsung sekitar pukul 16.00 sampai 18.00 WITA pada Sabtu (6/12). Air laut meluap hingga ke jalan trans dan masuk ke permukiman warga,” katanya.
Ia menjelaskan di Desa Tingkulang Dusun 1 terdapat 17 KK atau 59 jiwa terdampak dan dua rumah terendam. Sementara di Desa Tomini Barat, kata dia, 11 KK atau 32 jiwa terdampak di Dusun 1 dan 34 KK atau 117 jiwa di Dusun 2, dengan total 25 rumah terendam.
Akris mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun dua KK di Desa Tingkulang terpaksa mengungsi ke rumah kerabat.
Pihaknya bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Parigi Moutong dan aparat desa setempat telah melakukan asesmen awal serta berkoordinasi untuk penanganan.
Adapun kebutuhan mendesak di lokasi, lanjut dia, meliputi pembuatan tanggul darurat dan kebutuhan logistik penanggulangan bencana.
Ia menambahkan kondisi air di lokasi telah perlahan surut, namun BPBD tetap melakukan pemantauan untuk mengantisipasi potensi kejadian susulan.