Grid.ID - Berbagai wilayah di Aceh dan Sumatra yang dilanda banjir membuat Tarra Budiman sangat terpukul. Tarra mengaku setiap hari melihat kabar duka di media sosial, hingga membuat hatinya teriris.

"Setiap malam yang kita bisa lihat di layar handphone kita semua tuh adalah kesedihan. Enggak cuman saya, mungkin seluruh warga Indonesia pasti akan merasakan," ungkapnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2025).

Tak ingin hanya diam, Tarra segera mengambil langkah. Ia bekerja sama dengan WWF dan sejumlah pemilik clothing line lokal untuk mengumpulkan bantuan.

Berdasarkan informasi dari tenaga medis di lapangan, kebutuhan mendesak saat ini bukan hanya makanan. Melainkan obat, pakaian, hingga air bersih.

"Tadi saya telepon salah satu dokter dari Medan, dia lagi ke Tamiang (Aceh Tamiang). Yang dibutuhkan tuh sebenarnya adalah obat, tenaga medis, pakaian bersih, sama air mineral bersih. Itu penting banget," jelas Tarra.

Upaya bantuan tersebut masih menemui kendala, terutama untuk mengirim air mineral dari Jakarta ke Sumatra Utara karena keterbatasan armada kargo. Tarra pun berharap ada pihak logistik yang bisa membantu.

"Makanya saya lagi mencoba untuk gimana caranya mengirim logistik air mineral dari Jakarta menuju ke Sumut. Jadi buat teman-teman yang nonton, kalaupun kalian punya usaha logistik dan bersedia, mohon hubungi DM saya aja," bebernya.

Sebagai seorang ayah, Tarra merasa sangat sedih memikirkan keluarga yang harus bertahan hidup di tengah banjir tanpa air layak.

"Jujur saya punya anak, saya punya keluarga. Kita berada di satu langit yang sama tapi keadaannya yang berbeda," tuturnya.

Suami dari Gya Sadiqah ini juga tak sanggup membayangkan warga yang terpaksa menggunakan air banjir untuk memasak dan minum.

"Kak jangankan itu (masak pakai air banjir), minum pakai air banjir aja, air hujan aja buat saya tuh miris," sambungnya.Oleh karena itu, ayah dua anak ini mengajak masyarakat Indonesia ikut membantu para korban bencana sebisanya.

"Karena penutupan tahun ini nih lumayan buat saya pribadi sih, buat seluruh masyarakat Indonesia pasti sangat menyedihkan. Cuma ya kita cuman bisa berdoa dan membantu sih, itu aja," pungkasnya.