BANJARMASINPOST.CO.ID,BANJARMASIN - Banjir rob yang sejak beberapa malam sering merendam sebagian besar titik kota Banjarmasin, pagi hari mulai surut. Namun, sejumlah sudut kota masih memperlihatkan genangan kecil yang belum sepenuhnya hilang. Minggu (7/12/2025) pukul 10.00 Wita

Di Jalan Flamboyan, Kelurahan Sungai Miai, air masih menutup badan jalan. Ketinggiannya melewati mata kaki dan nyaris menyentuh betis orang dewasa. Meski begitu, lalu lintas tetap ramai, didominasi oleh pengemudi ojek online yang terus melintasi jalur tersebut.

"Banjir ini. Yah karena malam tadi banjir. Tapi memang sering di sini banjir dan lambat banar surutnya," ujar Rohman warga yang kebetulan melintas.

Gang Nusa Indah di kawasan Belitung juga masih digenangi air setinggi mata kaki. Pejalan kaki tampak menyingsingkan pakaian agar bisa melintas tanpa basah.

Situasi serupa terlihat di depan SPBU Jafri Zam-zam. Genangan memaksa setiap kendaraan yang keluar dari area pom bensin untuk memperlambat laju, menjaga agar tidak terciprat kubangan.

Di Jalan Batu Tiban, Kelurahan Teluk Dalam, genangan tipis masih tersisa di permukaan jalan. Meski tidak setinggi di titik lain, air tetap menjadi pengingat bahwa banjir rob belum benar-benar hilang.

Warga menyebut, genangan biasanya kembali naik selepas waktu Isya, lalu perlahan surut menjelang Subuh atau bahkan saat matahari benar-benar meninggi. Pola pasang surut ini sudah menjadi rutinitas yang harus diantisipasi setiap memasuki penghujung tahun.

"Biasa surut sebelum shubuh bisa jua, shubuh atau biasa sampai pagi," ujar Mahmud warga sekitar jalan Jafri Zam-zam.(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)