Jakarta -
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar melakukan kunjungan kerja ke China pada Sabtu (8/11/2025). Hal ini dilakukan untuk menjajaki adanya peluang kolaborasi di bidang inovasi kesehatan dengan berbagai pihak di Shanghai.
Taruna mendatangi Shanghai New Hongqiao International Medical Centre. Ini bertepatan dengan keikutsertaannya dalam Shanghai New Hongqiao International Medical Centre Symposium.
Dalam simposium tersebut, Taruna menekankan pentingnya kolaborasi berbasis pendekatan academic, business, government (ABG) dalam memperkuat inovasi, sains, dan teknologi.
"Ini menjadi misi kunjungan BPOM untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, sesuai arahan pimpinan," ujar Taruna dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Selasa (11/11).
Taruna menjelaskan sistem pengawasan berbasis digital yang diterapkan di Shanghai sangat relevan dengan tantangan pengawasan di Indonesia. Ia menyebut banyak mempelajari dan beradaptasi demi memperkuat pengawasan.
"Kami ingin mempelajari dan mengadaptasi praktik baik tersebut untuk memperkuat sistem pengawasan nasional, terutama menghadapi masuknya produk dari platform digital," sambungnya.
Selain itu, taruna juga menyebut bahwa BPOM berkomitmen mendorong kolaborasi dalam pengembangan obat dan teknologi kesehatan inovatif. Hal ini diharapkan bisa mempercepat inovasi dan memastikan masyarakat bisa mendapatkan akses ke produk yang aman dan efektif.
Pada kesempatan yang sama, Secretary General and Executive Vice President of Shanghai Yangtze River Delta Commercial Innovation Research Institute Jiang Bin juga menyoroti soal kolaborasi di bidang inovasi kesehatan. Menurutnya, adanya kolaborasi lintas sektor di Asia sangat penting.
"Kerja sama dibutuhkan untuk memperkuat integrasi ekonomi dan kapasitas inovasi di kawasan," tuturnya.
Sebagai informasi, Shanghai New Hongqiao International Medical Centre merupakan kompleks medis modern yang menggabungkan pelayanan kesehatan, riset, dan pengembangan industri medis. Fasilitas ini menjadi pusat inovasi layanan kesehatan di kawasan Yangtze River Delta (YRD).