Sennheiser electronic beberapa waktu yang lalu di Jakarta menyelenggarakan acara dalam rangka perayaan ulang tahun ke-80-nya yang jatuh pada tahun 2025 ini. Berumur 80 tahun, Sennheiser merayakan hari jadinya tersebut dengan tema “80 Years of True Sound” dan menyelenggarakan rangkaian acara perayaan secara global. Acara di Jakarta ini merupakan bagian darinya dan Sennheiser menghadirkan diskusi panel perihal True Sound alias suara yang sebenarnya plus penampilan khusus dari musisi dengan bantuan perangkatnya.

Sekadar informasi, Sennheiser telah menjual divisi consumer-nya kepada Sonova Holding. Sonova selesai mengakuisisi divisi consumer Sennheiser pada kuartal pertama tahun 2022. Sennheiser sejak saat itu berfokus pada segmen profesional saja. Sebelumnya pada awal tahun 2021, Sennheiser memang telah mengumumkan bahwa dirinya akan berfokus pada segmen profesional.Dengan kata lain, perayaanSennheiser 80 tahun yang diselenggarakan adalahSennheiser yangprofesional, bukan consumer.

Sennheiser pun mengeklaim terus mendefinisikan ulang pengalaman audio, khususnya untuk kebutuhan profesional, sehingga menjadi tolok ukur dalam hal kualitas dan keandalan. Komitmen tersebut tidak hanya tercermin pada skala global, melainkan juga pada skala Indonesia. Sennheiser mengeklaim terus mendukung industri kreatif lokal mulai dari musisi, kreator konten, sampai para storyteller dengan menyediakan solusi audio yang memungkinkan ekspresi autentik dan koneksi lebih dalam dengan audiens.

“Dalam merayakan tonggak bersejarah ini, kami ingin memberikan apresiasi kepada komunitas kreatif di Indonesia yang dengan semangat dan kecintaan mereka terhadap audio terus menginspirasi kami untuk melampaui batas serta membuka peluang baru bagi generasi mendatang,” sebut Roland Lim (Sales Director, Professional Audio, SennheiserElectronic Asia).

Sennheiser sendiri menyebutkan bahwa True Sound adalah suara yang murni dan autentik yang mampu membangkitkan emosi tulus tanpa filter. Sennheiser menambahkan bahwa pada inti filosofinya terpatri keyakinan akan True Sound: hanya suara yang murni dan autentik yang mampu membangkitkan emosi tulus tanpa filter. Sennheiser mengeklaim pula setiap produknya dirancang untuk menghadirkan dampak emosional penuh dari audio, tetap setia pada cara audio tersebut dimaksudkan untuk didengar dan dirasakan.

“True Sound adalah mengenai membangkitkan emosi dalam diri kita sedalam mungkin. Kami memiliki produk baru dan inovatif karena kecintaan kami pada industri ini. True Sound yang menghubungkan emosi adalah dengan membangkitkan audio yang dapat menyampaikam pengalaman ke audiens,” kata Roland.

True Sound: Berbeda-beda Arti

Adapun diskusi panel, hadir penyanyi dan penulis lagu Bernadya Ribka, kreator konten teknologi Fernanda Gunsan, jurnalis senior Danang Arradian, dan perwakilan Sennheiser Roland Lim sebagai panelis. Salah satu perbincangan pada diskusi panel ini adalah perihal True Sound, khususnya arti True Sound menurut masing-masing panelis. Usai diskusi panel ini, Bernadya juga mempersembahkan penampilan spesialnya menggunakan peralatan audio dari Sennheiser.

Menurut Bernadya, True Sound adalah suara yang jujur. Baginya True Sound adalah suara yang terdengar jelas dan detail serta seperti apa adanya, persis seperti yang dia bayangkan saat membuat suatu karya. Mengeklaim sebagai penyanyi yang bukan sangat teknikal, Bernadya menginginkan True Sound yang membuat lirik-lirik yang diucapkannya saat bernyanyi terdengar jelas dan detail tanpa ada yang berubah.

Menurut Fernanda, True Sound adalah suara yang less problematic alias kurang bermasalah atau sedikit bermasalah. Namun, menurutnya True Sound juga fleksibel dan responsif. Bagi Fernanda True Sound adalah suara yang dia tidak perlu mengotak-atik banyak frekuensinya pun sudah terdengar enak pada kontennya. Namun, kalau dia mau mengotak-atik suara tersebut menuju ke suara yang diinginkan, misalnya lebih berwarna maupun lebih epik, hal itu bisa dilakukan pula.

Sementara Danang, menurutnya True Sound adalah suara yang autentik dalam artian memberikan gambaran yang akurat akan kondisi yang sebenarnya. Selain itu, Danang berpendapat True Sound juga membangkitkan emosi. Baginya, suara adalah bagian penting dari cerita seperti berita, dan True Sound adalah suara yang bisa memberikan gambaran yang akurat akan peristiwa pada cerita tersebut, maupun memantik emosi pemirsa sehingga mereka seperti merasakan langsung peristiwa yang dimaksud.

Roland sendiri, bisa dibilang sejalan dengan Sennheiser. Menurutnya True Sound adalah mengenai membangkitkan emosi, mengenai suara seperti yang dimaksudkan untuk pendengar sesuai dengan niat sang kreator konten atau pencerita. Bagi Roland True Sound adalah mengenai suara dalam bentuknya yang paling murni, mengenai membawa pengalaman kepada pendengar, mengenai menangkap momen-momen tertentu. Roland mencontohkan suara yang menjadi theme song dari film Jaws yang membangkitkan ketakutan, kegembiraan, dan antisipasi.

Sennheiser pun menegaskan bisa memberikan True Sound ala para panelis yang bisa dibilang berbeda-beda ini dengan berbagai produknya: True Sound untuk semua. Ke depan, sejalan dengan klaim terus mendefinisikan ulang pengalaman audio, Sennheiser juga memastikan akan terus membuat produk-produk, peralatan-peralatan, yang tepat untuk solusi-solusi yang tepat bagi berbagai pihak seperti musisi, kreator konten, dan jurnalis.

“Seiring dengan perkembangan musik, seperti yang terjadi sebelumnya dari mono ke stereo, ke surround sound, ke immersive audio, setiap langkah dalam perjalanan ini sendiri merupakan tonggak sejarah, Sennheiser sendiri selalu hadir untuk menciptakan peralatan yang tepat untuk solusi yang tepat. Itulah inti dari Sennheiser: menciptakan peralatan yang tepat untuk solusi yang tepat,” pungkas Roland.